Skip to main content
Berita Utama

Rapat Koordinasi  Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba T.A. 2024

Dibaca: 96 Oleh 16 Feb 2024Tidak ada komentar
Rapat Koordinasi  Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba T.A. 2024
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

ciamiskab.bnn.go.id. CIAMIS – Badan Narkotika Nasional  Kabupaten Ciamis Melaksanakan Kegiatan Rapat Koordinasi  Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba. Bertempat di Ruang Rapat Kantor BNNK Ciamis, Jl. Mr. Iwa Kusumasumantri Blok 12 Kertasari Ciamis. Jum’at, (16/02/2024).

Rakor tersebut dihadiri oleh 10 orang peserta perwakilan dari Tim Penggerak (TP) PKK  Kabupaten Ciamis, Tim Penggerak (TP) PKK Desa Mekarjaya, (TP) PKK Desa Pasir Tamiang, , Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Ciamis , Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Motivator Ketahanan Keluarga (Motekar) Kabupaten Ciamis, serta P2TP2A Kabupaten Ciamis.

Kepala BNNK Ciamis, Yaya Suriadijaya,SH, dalam sambutan sekaligus membuka Rakor menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk menguatkan ketahanan keluarga sebagai benteng terdepan dalam memerangi bahaya penyalahgunaan narkoba.

“Sebagian besar masalah penyalahgunaan narkoba berawal dari keluarga, seperti rendahnya ketahanan internal keluarga baik dari segi komunikasi, kepercayaan, karakteristik pola asuh dan dinamika keluarga serta faktor eksternal, seperti lingkungan pergaulan serta permasalahan sosial di lingkungan tempat tinggal.” Jelas Yaya

“Berbagai faktor inilah yang menyebabkan masih banyaknya keluarga memiliki daya tangkal yang rendah terhadap masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sehingga BNN RI membentuk Prioritas Nasional dalam Program Kerja P4GN, yakni meningkatkan daya tangkal terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba khususnya terhadap lingkungan keluarga, yaitu dengan meningkatkan ketahanan keluarga dalam berbagai aspek.” Ujar Yaya

“Sehingga dengan adanya Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba ini, diharapkan dapat menjadi salah satu upaya dalam pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba khususnya pada keluarga di Desa Mekarjaya dan Pasirtamiang yang merupakan Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba) tahun 2024.” Pungkas Yaya

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan materi dari narasumber yang pertama yaitu Dr. Risa Wismaliya, S.Pd., Gr. M.Pd. dengan judul materi “Pentingnya Ketahanan Keluarga Dalam Mewujudkan Keluarga Anti Narkoba”.

Menurut Dr. Risa Wismaliya, S.Pd., Gr. M.Pd dalam paparannya menyampaikan bahwa untuk membangun keluarga yang tangguh, diperlukan usaha dari tiap-tiap anggota keluarga, apabila tidak terdapat usaha dari orangtua, maka tentu saja anak tidak akan ikut serta dalam prosesnya.

“3 (tiga) proses yang mendukung Ketahanan Keluarga , yakni sistem keyakinan , proses organisasi, dan , proses komunikasi. Jika ketiga komponen proses ketahanan keluarga dapat dilaksanakan dengan baik dalam suatu keluarga, maka diharapkan akan terbentuk ketahanan keluarga yang kuat untuk menangkal pengaruh penyalahgunaan narkoba terutama di kalangan remaja.” Tambah Risa

“Ketahanan keluarga juga membutuhkan dukungan dari masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anggota keluarga, karena penyalahgunaan narkoba tidak hanya memberikan dampak buruk terhadap penyalahgunanya tetapi juga memberikan dampak buruk terhadap keluarga, masyarakat, dan Negara.” Ujar Risa

Keluarga itu sendiri menurut Risa adalah unit terkecil dalam masyarakat dan lembaga pendidikan pertama yang mempunyai tugas dalam pembentukan jiwa generasi penerus, menumbuhkan dan memupuk jiwa besar, berdisiplin , bertanggung jawab serta berperan penting dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas.

“Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Keluarga diantaranya dengan mendapatkan Pengetahuan yang jelas, Orang tua harus memiliki pengetahuan secara jelas tentang bahaya penyalahgunaan narkoba agar dapat memberikan pengetahuan dan pembekalan pada anak tentang bahayanya narkoba dan bagaimana cara menghindarinya, Menerapkan dan membudayakan delapan fungsi keluarga di dalam kehidupan sehari-hari agar muncul rasa nyaman pada anak ketika berada di lingkungan keluarganya”, pungkas Risa

Selanjutnya Narasumber kedua, Ayu Endang Purwati, S.ST., M.Kes., dari Divisi Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)  STIKes Muhammadiyah Ciamis, dengan Judul Materi ” Implementasi Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba pada Era Digital”.

“Disela diskusi, Ayu menyampaikan berbagai faktor penyebab terjadinya penyalahgunaan narkoba pada anak atau remaja pelajar antara lain keluarga yang kurang harmonis, lingkungan pertemanan yang negatif serta perkembangan media sosial yang begitu canggih dalam memberikan berbagai informasi , dalam hal ini informasi negatif yang kemungkinan besar mempermudah akses anak atau remaja dalam mendapatkan informasi yang salah. Ini tentu menjadi ancaman nyata yang patut diwaspadai maksimal. Terlebih bagi para orang tua, sebagai lapisan pertama dalam menangkal penyalahgunaan narkoba di lingkungan keluarganya.” Tambah Ayu

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel