
ciamiskab.bnn.go.id. CIAMIS – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis menggelar Kegiatan Forum Komunikasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (Forkom P4GN), bertempat di Amaris Meeting Room 5 , Hotel Amaris Tasikmalaya. Selasa, (11/02/2025).
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh 20 orang peserta perwakilan dari Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis, Kodim 0631/Ciamis, Kodim 0625/Pangandaran, Polres Banjar, Polres Pangandaran, Lapas Kelas llB Ciamis, Lapas Kelas llB Banjar, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Ciamis, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pangandaran, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Ciamis, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Ciamis, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis, Dinas P2KBP3A Kabupaten Ciamis, Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, KCD Pendidikan Wilayah Xlll, dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ciamis.
Kegiatan rakor dibuka oleh Kepala BNN Kabupaten Ciamis , Yaya Suriadijaya, SH., M.Si , saat membuka acara Yaya menyampaikan bahwa, Indonesia sudah dalam keadaan Darurat Narkoba dan isu narkotika saat ini memang telah menjadi salah satu isu utama, sehingga penanganan terkait masalah narkotika telah masuk dalam program prioritas nasional sebagaimana yang tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.Khususnya di BNN Kabupaten Ciamis yang mempunyai zonasi luas , tetapi personil BNN Kabupaten Ciamis yang sangat terbatas menjadikan situasi ini tentu sangat membutuhkan sinergitas dan kerjasama serta perlu penanganan serius dari seluruh komponen masyarakat, termasuk Pemerintah Daerah, baik itu OPD, Perangkat Desa maupun Stakeholder terkait melalui penguatan program kerja, kebijakan dan strategi dalam upaya P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika)”, jelas Yaya
“Forum Komunikasi P4GN menjadi wadah bernaung perumusan masalah dan komunikasi secara efektif untuk membahas identifikasi dan solusi dari berbagai permasalahan narkoba. Melalui Forum Komunikasi P4GN ini, diharapkan dapat menumbuhkan daya tangkal terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba diberbagai sektor di wilayah Kabupten Ciamis , Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran,” terangnya.
“Berbagai regulasi yang telah ada memperkuat dan memperjelas bahwa permasalahan narkoba sangat penting untuk dilakukan penanganan secara masif. Upaya pembinaan edukasi P4GN di berbagai sektor , berbagai survey yang dilaksanakan dalam rangka menambah keleluasaan dalam melaksanakan pemetaan di wilayah rayonisasi BNN Kabupaten Ciamis telah di optimalkan guna mewujudkan dan melindungi masyarakat yang bersih dari bahaya narkoba. Peran OPD, penegak hukum , Polri maupun TNI , serta stake holder terkait harus bekerjasama secara kolaboratif dan integratif secara tangguh untuk menciptakan kondisi masyarakat yang kondusif,” Tutur Yaya.
“Rapatkan barisan , susun strategi, kolaboratif dengan berbagai stakeholder sehingga akan tercipta kerjasama yang solid untuk membentengi keluarga dari penyalahgunaan narkoba. Interaksi saling mengisi diberbagai kegiatan masyarakat menjadi ujung tombak perlindungan ketahanan keluarga. Kita wujudkan Ciamis yang berketahanan keluarga guna membangun Ciamis yang bersih narkoba (bersinar).”
“Mari berkomitmen melalui terbentuknya regulasi yang menjadi titik kekuatan untuk menjadi dasar dalam melaksanakan berbagai kegiatan. Betapa pentingnya kolaboratif dan sinergitas untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan Indonesia Bersinar (bersih narkoba). “ Pungkas Yaya