
https://ciamiskab.bnn.go.id ,- Ciamis. Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis Menerima Kunjungan Audiensi dari Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia, bertempat di Ruang Rapat Kantor BNNK Ciamis. Kamis (26/8/2021).
7 (tujuh) orang Perwakilan dari pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia yang beraudiensi tidak hanya dari Pengurus Cabang Ciamis saja, namun turut hadir perwakilan Pengurus Cabang Banjar dan Pangandaran
Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., didampingi Kasubag Umum Rachman Haerudin, S.Sos., dan Subkordinator P2M BNNK Ciamis, Yudi Sukmayadi, S.H., secara langsung menerima kunjungan tersebut.
Menurut Panji Wahianto, M.Farm., Apt., selaku Ketua Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia Kabupaten Ciamis menjelaskan kedatangannya ke BNNK Ciamis yaitu sebagai tindak lanjut dari surat Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Jawa Barat yang telah melaksanakan penandatanganan kerjasama antara Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Jawa Barat dengan BNN Provinsi Jawa Barat dalam program P4GN.
“Berangkat dari sana kami selaku pengurus cabang yang ada di daerah ingin turut serta berkontribusi dalam menangani masalah narkoba yang saat ini masih terus terjadi di kalangan masyarakat luas terutama generasi muda”,ujar Panji.
“Oleh sebab itu hari ini kami beraudiensi sekaligus berkoordinasi sebagai satu langkah awal untuk mendapatkan arahan ataupun masukan dari pihak BNNK Ciamis dalam dukungan terkait penanggulangan masalah narkoba di daerah secara terpadu”, jelas Panji.
“Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia siap membantu dalam hal mengedukasi masyarakat dan membantu program pemerintah dalam menyelesaikan masalah narkoba”, pungkasnya
Selanjutnya menurut Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi atas kunjungan audiensi dari Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia dengan membahas agenda penanggulangan masalah narkoba khususnya di daerah.
“Dalam menanggulangi masalah narkoba, memang tidak hanya dapat ditangani oleh BNN semata, namun diperlukan kerjasama dan sinergitas dari semua pihak termasuk dari Ikatan Apoteker Indonesia mulai dari pusat hingga yang ada di daerah”, ucap Engkos.
“Saat ini harus fokus bagaimana caranya kita dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dengan kata lain kita harus memberikan edukasi memberikan pemahaman yang jelas tentang narkoba”, katanya
“Kita harus memiliki persepsi yang sama dalam menanggulangi masalah narkoba serta untuk lebih menguatkan kita dalam mengambil langkah, dipandang perlu adanya kerjasama lebih lanjut”, tutur Engkos
“Adanya kerjasama dan Sinergitas semua pihak termasuk dengan Ikatan Apoteker Indonesia ini juga bagian dari strategi dalam menanggulangi masalah narkoba”, tegas Engkos
“Diharap kedepannya ada gerakan agent of change dari masyarakat terkait masalah narkoba, ada yang menyerukan pencegahan terhadap penyalahgunaan narkotika juga obat-obatan lainnya”, pungkas Engkos