Skip to main content
Berita Utama

Cegah Narkoba Lewat Ketahanan Keluarga, BNNK Ciamis Rakor Bersama TP PKK Kab. Ciamis

Dibaca: 26 Oleh 23 Feb 2023April 2nd, 2023Tidak ada komentar
Cegah Narkoba Lewat Ketahanan Keluarga, BNNK Ciamis Rakor Bersama TP PKK Kab. Ciamis
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

ciamiskab.bnn.go.idCiamis – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis Melaksanakan Kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba. Bertempat di Ruang Rapat Kantor BNNK Ciamis, Jl. Mr. Iwa Kusumasumantri Blok 12 Kertasari Ciamis. Selasa (23/2/2023).

Rakor tersebut dihadiri oleh 10 orang peserta perwakilan dari Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Ciamis, TP PKK Desa Bendasari, TP PKK Desa Cisadap, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Ciamis , Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Motivator Ketahanan Keluarga (MOTEKAR) Kabupaten Ciamis serta Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Ciamis.

Cegah Narkoba Lewat Ketahanan Keluarga, BNNK Ciamis Rakor Bersama TP PKK Kab. Ciamis

Kepala BNNK Ciamis, Engkos kosidin, S.Sos., M.Si., dalam sambutan sekaligus membuka Rakor menyampaikan bahwa, “ narkotika menjadi ancaman bagi bangsa dan negara, maka dari itu penanganannya pun harus dilaksanakan bersama-sama dari segala pihak, salah satunya adalah peran dari pemerintah, stake holder, pihak swasta termasuk masyarakat sendiri yang mempunyai andil besar untuk menyelamatkan generasi bangsa.” ucap Engkos

“Kegiatan ini untuk menguatkan institusi keluarga sebagai benteng terdepan dalam memerangi bahaya narkoba. Keluarga sebagai lembaga internal bagi anak untuk menjalankan fungsi proteksinya secara menyeluruh terhadap anak, agar mampu melindungi anak dari bahaya penyalahgunaan narkoba”, ujar Engkos

“Penanggulangan masalah narkoba diperlukan upaya yang terpadu dan komprenhensif meliputi upaya Pencegahan untuk menumbuhkan daya tangkal, Pemberantasan untuk memutus mata rantai peredaran gelap narkoba dan Rehabilitasi untuk mengobati mereka yang sudah terpapar penyalahgunaan narkoba”, kata Engkos

“Kuatkan komitmen untuk bersama-sama memerangi narkoba bisa membangun keluarga yang harmonis, sejahtera, sehat, dan terhindar dari masalah narkoba guna mewujudkan Lingkungan keluarga yang bersih narkoba”, pungkas Engkos.

Cegah Narkoba Lewat Ketahanan Keluarga, BNNK Ciamis Rakor Bersama TP PKK Kab. Ciamis

Kegiatan dilanjutkan dengan paparan materi dari narasumber yang pertama yaitu Vera Filinda Agustiana Dewi, S.H., M.H., dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Ciamis, dengan Judul Materi ”Intervensi Ketahanan Keluarga Sebagai Implementasi Hukum Perlindungan Anak.”

Menurut Vera Fillinda Agustiana Dewi, S.H., M.H., dalam paparannya menyampaikan bahwa “ keluarga yang harmonis akan memiliki kemampuan untuk dapat mengatasi berbagai macam dinamika kehidupan dan terciptanya keluarga yang berkualitasdan memiliki ketahanan keluarga yang baik.”

“Pola asuh dalam keluarga berpengaruh terhadap perilaku menyimpang pada anak, seperti melakukan tindak kriminal/kejahatan perampokan, pencurian, pembunuhan, pengrusakan , pemerkosaan sampai kepada penyalahgunaan narkoba. Peran keluarga dalam pembentukan karakter atau kepribadian anak sangat penting, melalui pengasuhan anak yang baik dan benar kemungkinan besar bisa mencegah jumlah anak yang berhadapan dengan hukum yang selalu cenderung meningkat dari tahun ke tahun”, ujar Vera

Selanjutnya Narasumber kedua, Ketua LPPM STIKES Muhammadiyah Ciamis, Henri Setiawan, S.Kep., Ners., M.Si.Med., GC, dengan Judul Materi “Dinamika Ketahanan Keluarga Dalam Meningkatkan Keluarga Berkualitas.”
Disela paparan, Henri menyampaikan “individu akan mampu menghadapi krisis penyalahgunaan narkoba kalau memiliki tameng yang kokoh, seperti pertahanan sistem imun pada tubuh manusia. Kuncinya, KETAHANAN KELUARGA”.

“Mayoritas keluarga dengan narkoba adalah keluarga yang punya problem peran, relasi dan komunikasi dalam keluarga. Solusi paling efektif dalam menyelesaikan problem tersebut adalah Family-Based Theraphy.” Pungkas Henri

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel