
ciamiskab.bnn.go.id, Ciamis – Siswa-Siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Ciamis lakukan kunjungan ke Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis Jalan Mr. Iwa Kusumasumantri Blok 12 Kertasari Ciamis pada Hari Jum’at (6/3/2020).
Menurut Syifa Amalia selaku ketua kelompok dalam kunjungan ini menjelaskan, makasud kunjunganya ke kantor BNNK Ciamis yaitu untuk memenuhi tugas mata pelajaran di sekolah yaitu mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dengan Kompetensi Dasar Ancaman terhadap Keutuhan NKRI di Kelas X Otomatisasi dan Tata kelola Perkantoran.
Dari hasil kunjunganya, Syifa mengatakan bersama lima orang temannya mendapatkan penjelasan informasi terkait narkoba dari Yudi Sukmayadi, S.H., selaku Humas BNNK Ciamis.
Selain menerima penjelasan narkoba beserta jenis dan bahayanya, juga menerima pesan untuk disampaikan kepada teman di sekolah jangan sampai coba-coba untuk menyalahgunakan narkoba, dan apabila ada keluarga, teman yang terlanjur menjadi pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba, segara untuk melapor kepada pihak terkait atau langsung kepada BNN untuk direhabilitasi baik secara Rehabilitasi Medis atau Rehabilitasi Sosial, kata Syifa
Sementara Yusar Sidik menambahkan bahwa sebagai pelajar yang merupakan penerus bangsa untuk tetap berperan aktif dalam upaya mencegah narkoba dengan cara tetap belajar dengan sungguh-sungguh, gunakan waktu dengan sebaik mungkin, isi waktu luang dengan hal-hal yang positif dan yang terpenting jauhi narkoba, ujarnya
Selanjutnya menurut Yudi Sukmayadi, S.H., selaku Humas BNNK Ciamis mengapresiasi atas kunjungan dari Siswa-siswi SMKN 1 Ciamis, karena selain untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran, juga mereka mendapatkan wawasan baru tentang narkoba.
Saat ini kasus narkoba kian marak, seiring dengan banyaknya ungkap kasus baik itu oleh Polri ataupun oleh BNN sendiri, jelasnya
Dengan kunjunganya ke BNNK Ciamis pelajar ini sudah membuka diri ikut berperan aktif dalam upaya P4GN, diharapkan dengan hasil kunjunganya akan mendapatkan informasi dan wawasan baru tentang bahaya narkoba, sehingga diharapkan akan terbentuk daya tangkal pada diri pelajar guna mampu menolak penyalahgunaan narkoba, katanya