
https://ciamiskab.bnn.go.id ,- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis Gelar “Talkshow P4GN” dengan tema “Mengenal Lebih Dekat Program-Program BNN”, bertempat di Hartini Meeting Room The Priangan Hotel Ciamis. Kamis (9/7/2020).
50 Orang peserta yang hadir perwakilan dari 14 Kecamatan, 7 Kelurahan, 3 Panti Rehabilitasi Komponen Masyarakat, Puskesmas serta dari Satgas Anti Narkoba yang telah dibentuk.
Adapun narasumber pada Talkshow ini yaitu Pertama, Kasi Pemberantasan BNNK Ciamis, Kompol Ricky Lesmana, S.H.,M.M. Kedua Pimpinan Inabah II Putri, Dra. Hj. Dewi Khoer Mulyana, M.Si., dan yang ketiga, Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK Ciamis, Deny Setiawan S.Sos., M.M., dengan moderator Kasi Rehabilitasi BNNK Ciamis, Rachman Haerudin, S.Sos.
Kasi Pemberantasan BNNK Ciamis, Ricky Lesmana, S.H., M.M., dalam kesempatan ini mewakili Kepala BNNK Ciamis untuk membuka sekaligus membacakan sambutan.
Dalam paparannya, Ricky menyampaikan bahwa berdasarkan data ungkap kasus yang ada di Seksi Pemberantasan, baik hasil ungkap kasus dari Polres Ciamis maupun dari Polres Kota Banjar, ini menjadi tolak ukur bahwa Ciamis cukup rawan terkait peredaran gelap narkotika juga peredaran gelap obat-obatan.
Permasalahan saat ini bahwa narkotika ataupun obat-obatan yang disalahgunakan sudah masuk ke semua lapisan masyarakat baik di perkotaan bahkan sudah masuk ke pelosok-pelosok desa, ucap Ricky.
Sehingga dengan adanya kebijakan dan program desa bersinar akan menjadi salah satu solusi untuk meminimalisir peredaran gelap narkoba, jelasnya.
Sudah ada beberapa desa yang dijadikan pilot project sebagai Desa Bersinar (Bersih Narkoba), tambahnya.
Kebijakan lain dari sisi rehabilitasi terus diupayakan bagi pengguna/penyalahguna narkoba agar masyarakat yang sudah terlanjur menggunakan narkoba segera dipulihkan sehingga mereka dapat kembali menjalankan fungsi sosialnya baik dilingkungan keluarga bahkan di tengah masyarakat, pungkas Ricky.
Selanjutnya menurut Kasi P2M BNNK Ciamis, Deny Setiawan S.Sos., M.M., bahwa tidak kalah pentingnya program pembentukan Desa Bersinar dalam penanganan narkoba.
Dimana Desa Bersinar ini, menurut Deny merupakan satuan wilayah setingkat kelurahan/desa yang memiliki kriteria tertentu dimana terdapat pelaksanaan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dilaksanakan secara massif.
Desa bersinar ini direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi oleh dan untuk masyarakat, pemerintah, pemerintah daerah, pemerintah desa, lembaga non pemerintah dan swasta berperan dalam fasilitasi, pendampingan dan pembinaan untuk meningkatkan ketahanan diri masyarakat dari bahaya penyalahgunaan narkoba serta meningkatkan taraf hidup masyarakat, pungkas Deny.
Sementara itu menurut pimpinan Inabah II Putri, Dra. Hj. Dewi Khoer Mulyana, M.Si., menambahkan bahwa peran penting dlam penanganan narkoba yaitu ketahanan keluarga, dimana kelurga ini yang terdiri dari ayah, ibu dan anak, orang tua itu harusnya paling dekat dengan anak sehingga apabila anak mendapatkan satu masalah apapun itu akan bisa berkomunikasi, berbagi cerita bahkan meminta solusinya untuk dapat keluar dari masalah tersebut.
Daya dukung dan komunikasi efektif di keluarga menjadi salah satu kekuatan serta bisa menjadi daya tangkal untuk menjauhi narkoba, pungkas Hj. Dewi.