
https://ciamiskab.bnn.go.id ,- Banjar. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Bina Putera Banjar melaksanakan penandatanganan kesepakatan kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis terkait Akselerasi Program P4GN untuk mewujudkan Kampus Bersinar (Bersih Narkoba).
Kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan tentang bahaya narkoba kepada para mahasiswa anggota BEM dan DPM, serta dihadiri pula oleh Ketua STIKes, para Wakil Ketua, para staff STIKes Bina Putera Banjar . Bertempat di Auditorium STIKes Bina Putera Banjar. Rabu (15/9/2021).
“Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba dikalangan pelajar/mahasiswa, sudah menjadi tanggung jawab kita bersama”. Hal ini disampaikan oleh Dr.Hj. Suriany, S.Pd., M.M.,M.Kes., selaku Ketua STIKes Bina Putera Banjar, saat sambutan membuka kegiatan.
“Semua pihak baik orang tua, guru/dosen juga mahasiswa harus berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba yang ada di sekitar kita”, ucap Suriany.
“Kita semua harus siap dan waspada terhadap bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat siapa saja, sehingga harapan kita untuk mengeluarkan generasi penerus yang cerdas di masa yang akan datang dapat tersampaikan dengan baik”, jelas Suriany.
“Pendidikan sangat perlu, kaitannya dengan penanggulangan masalah narkoba dimana dengan pendidikan akan menambah wawasan pengetahuan tentang apa saja kaitannya dengan narkoba terlebih dampak buruk bahaya narkoba. Maka dengan pengetahuan serta pemahaman yang benar akan dapat menangkal jeratan narkoba”, terang Suriany
“Berangkat dari hal tersebut, kami melaksanakan kerja sama dengan BNNK Ciamis untuk senantiasa berupaya saling berperan aktif dalam menanggulangi masalah narkoba, mudah-mudahan ada manfaat yang bisa dirasakan bukan hanya oleh civitas akademik saja namun oleh masyarakat luas”, pungkas Suriany
Sementara menurut Kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., sekaligus narasumber memberikan materi dengan judul “Mewujudkan Kampus STIKes Bina Putera Banjar Bersinar (Bersih Narkoba) Menuju Generasi Bangsa Bersih dan Sehat dari Narkoba”,
Pada kesempatan ini, Kepala BNNK Ciamis menyampaikan bahwa narkoba saat ini sudah meresahkan semua pihak terutama kalangan pendidikan, dimana peran dari pendidikan tersebut untuk mencetak generasi bangsa yang memiliki peran penting bagi penerus bangsa.
Lanjut Engkos, “bahwa pemerintah menyatakan bahwa saat ini sudah memasuki situasi darurat narkoba, untuk itu perlu penanganan yang serius dari semua pihak termasuk lingkungan kampus”.
“Pendekatan seimbang harus dilakukan dalam menangani narkoba baik dari sisi supply reduction, demand reduction dilakukan semua secara masif dan komprehensif”, tambah Engkos.
Engkos menekankan kepada seluruh peserta jangan pernah mencoba narkoba. “itu kunci pentingnya”, tegas Engkos.
“Berharap dengan penyuluhan ini dapat memberikan edukasi, wawasan baru serta pemahaman yang menyeluruh bagaimana upaya kita bersama dalam menanggulangi permasalahan narkoba”, pungkas Engkos.