https://ciamiskab.bnn.go.id ,- CIKONENG. Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis menggelar Kegiatan Intervensi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba pertemuan ke-4 (empat) . Bertempat di Aula Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng. Rabu (11/5/2022).
Peranan yang sinergis oleh keluarga sebagai lembaga sosial terkecil untuk berinisiatif dan bisa memproteksi anak mereka dari jeratan narkoba. Mengingat remaja memiliki arus pergaulan konsumtif yang membuatnya semakin rawan untuk terjerumus kedalam belenggu kenakalan remaja.
Kegiatan Intervensi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba pertemuan ke-4 yang dihadiri oleh 20 orang peserta terdiri dari orang tua dan anak perwakilan dari warga masyarakat Desa Margaluyu, Kelurahan Ciamis, Desa Sukamulya, Desa Sindangmukti.
Selaku narasumber dari STIKes Muhammadiyah Ciamis, Hj. Ns. Yuyun Rahayu, S.Kep., M.Kep., dalam kesempatannya menyampaikan bahwa “Kegiatan Intervensi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba sangat baik, karena memang segala sesuatu yang berkaitan dengan anak harus melibatkan orang tua.
“Orangtua sangat berpengaruh karena pendidikan anak dan karakter anak itu diawali dari pola pengasuhan orang tua, juga untuk perkembangan anak itu sendiri tergantung dari apa yang diberikan orang tua kepada anaknya”,ujar Yuyun
“Disamping itu sebelum memberikan pengasuhan terhadap anak orang tua pun harus dibentuk dan diberikan ilmu terkait pengasuhan anak. Maka dalam hal pengasuhan bukan hanya anak yang dilibatkan tetapi orang tua juga harus terlibat, jadi intervensi yang sudah dilakukan oleh BNN Kabupaten Ciamis ini sangat baik sekali, sudah betul itu”, ujarnya
“Bukan hanya kita mengintervensi anak saja tetapi kita juga mengintervensi orang tua, sehingga menjadikan satu kesatuan apa yang diberikan ke anak dan orang tua itu sangat sesuai dengan porsinya masing-masing”,ucapnya.
“Apabila hanya anak yang diintervensi saja kemungkinan besar orang tua tidak akan terlibat dalam pengasuhan, akan terjadi ketidakseimbangan antara orang tua dan anak begitupun apabila yang dilibatkan hanya orang tua tetapi anaknya tidak dilibatkan akan terjadi ketidaksesuaian dalam pelaksanaan pola asuh di rumah”, tambahnya.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini akan terjadi kesinambungan dengan kegiatan lainnya terutama dalam hal ketahanan keluarga jangan hanya cukup sampai disini saja”, harap Yuyun
“Alhamdulillah saya selaku narasumber dari Stikes Muhammadiyah Ciamis mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya menjadikan kami narasumber pada kegiatan intervensi program ketahanan keluarga anti narkoba di BNN. Semoga apa yang kami berikan terutama ilmu mau pun pengalaman-pengalaman bagi peserta bisa bermanfaat bagi keluarga dan bagi oranglain. Mudah-mudahan anak-anak yang terlibat dalam kegiatan intervensi program ketahanan keluarga ini menjadi generasi muda dan yang bermanfaat, cerdas, dan bisa membawa dirinya ke arah yang lebih baik.” pungkas Yuyun.
Selanjutnya Kasubbag Umum BNNK Ciamis, Rachman Haerudin, S.Sos., dalam sambutannya sekaligus menutup kegiatan menyampaikan beberapa pertanyaan terhadap peserta kegiatan ini sebagai bentuk evaluasi.
“Apa yang ibu dapatkan selama ibu mengikuti kegiatan Intervensi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba dari pertemuan ke-1 sampai pertemuan ke-4”, Tanya Rachman.
“Banyak sekali ilmu dan pengalaman yang baik saya ataupun anak saya dapatkan , banyak perubahan yang kami alami selama dan setelah mengikuti kegiatan ini, terutama cara saling memperlakukan seseorang dengan baik, saling pengertian, komunikasi menjadi intens, dan saling terbuka antara ibu dengan anak, ucap Neni, salah seorang peserta kegiatan Intervensi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba dari Kelurahan Ciamis.
Sebelum menutup acara, Rachman mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan Intervensi Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba ini.
“Semoga kegiatan tersebut bisa menjadi salah satu penyebaran informasi tentang program P4GN melalui unit terkecil dalam kehidupan yakni keluarga”, pungkas Rachman
