https://ciamiskab.bnn.go.id ,- Bertempat di Raflesia Ballroom Hotel Santika Tasikmalaya, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis menyelenggarakan kegiatan Konsolidasi Kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) pada Sektor Kelembagaan. Rabu (27/10/2021).
Sebanyak 30 orang peserta perwakilan dari Sekretariat Dewan Kabupaten Ciamis, Sekretariat Dewan Kota Banjar, Kesbangpol Kabupaten Ciamis, Kesbangpol Kota Banjar, KCD Pendidikan Wilayah XIII, Bagian Kesra Kabupaten Ciamis, Bagian Kesra Kota Banjar, Kejari Kabupaten Ciamis, Kejari Kota Banjar, Pengadilan Negeri Kota Banjar, Polres Kabupaten Ciamis, Polres Kota Banjar, KODIM 0613 Ciamis, Lapas Kelas II B Kabupaten Ciamis, Lapas Kelas II B Kota Banjar, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Dinas Pendidikan Kota Banjar, DPMD Kabupaten Ciamis, DPMD Kota Banjar, Dinas P2KBP3A Kabupaten Ciamis, Dinas Sosial Kabupaten Ciamis, Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Ciamis, Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis, Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Ciamis, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ciamis, RSUD Kabupaten Ciamis, Kepala Desa Baregbeg dan Kepala Desa Kawalimukti.
Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si., selaku Kepala BNNK Ciamis dalam sambutan pembukaan kegiatan menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kehadiran semua pihak, baik perwakilan pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan instansi terkait, ini sebagai bentuk perhatian dan dukungan kepada BNN dalam menanggulangi masalah narkoba yang saat ini sangat mengkhawatirkan semua pihak.
“Penanganan masalah narkoba tidak hanya bisa ditangani oleh BNN dan aparat hukum semata namun diperlukan keterlibatan seluruh unsur baik pemerintah, swasta hingga masyarakat luas”, ujar Engkos.
“Melalui kebijakan kota tanggap ancaman narkoba diharapkan penanganan permasalahan narkoba di daerah terus digelorakan terutama pada upaya peningkatan kemampuan pencegahan dimana didalamnya terdapat daya tangkal terhadap berbagai ancaman kejahatan narkoba yang terjadi di wilayah”, jelas Engkos
“Peningkatan kemampuan wilayah antara lain ditempuh melalui penguatan kebijakan daerah yang responsif terhadap ancaman kejahatan narkoba, pengembangan sarana atau fasilitas penanganan korban penyalahgunaan narkoba, penataan kawasan permukiman yang sehat dan aman, serta penguatan kelembagaan terhadap ancaman narkoba”, ujar Engkos
“Ketanggapan pemerintah daerah terhadap ancaman narkoba menjadi salah satu poin penting dalam melaksanakan rencana aksi nasional dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)”, katanya
“Pelaksanaannya tidak hanya tertuju pada melaksanakan pemberantasan narkoba saja, tetapi yang tak kalah penting adalah melaksanakan strategi mencegah penyalahgunaan narkoba yang berlangsung secara terarah, terukur dan masif”,tutur Engkos
“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antar unsur kelembagaan untuk mendukung Kota/Kabupaten tanggap ancaman narkoba”, pungkas Engkos
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Ciamis, Drs. Wawan Ruhiyat, M.M., pada paparannya menyampaikan bahwa kesempatan ini sangat tepat sekali digelar oleh BNNK Ciamis, dimana dalam penanggulanagn masalah narkoba memang tidak bisa oleh beberapa pihak saja, namum perlu adanya sinergitas semua pihak serta mampu mensinkronisasi lintas sektoral.
Wawan, menyoroti perlu adanya pembahasan tentang penyusunan rancangan awal Rencana Aksi Daerah (RAD) terkait Pencegahan dan Pemberantasan dan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GNPN)
“Pelaksanaan program P4GN khususnya diwilayah Kabupaten Ciamis diharapkan mendapat perhatian dan peran aktif dari seluruh stakeholder guna mewujudkan Kabupaten Ciamis yang Bersih Narkoba”, pungkas Wawan
